Penantian terhadap review Bioshock Infinite cukup lama karena menawarkan keunikan. Player yang ingin memainkan selalu membicarakan franchise tersebut. Terutama karena perpindahan yang awalnya dikota bawah tanah, Rapture (1960).
Tapi kemudian akan dibawa menuju kota terapung Columbia (1912). Game ini memiliki banyak kontroversi karena rasisme sampai ekstremisme agama. Wajar jika dalam perilisannya mendapatkan banyak pujian sekaligus kritis cukup besar.
Review Bioshock Infinite dengan Plot Cerita Paling Mengejutkan
Keunikan permainan ini tersaji karena menjadi game FPS terbaik yang dipublikasikan 2K Games. Plot ceritanya mengenai Booker DeWitt sebagai detektif dan Veteran U.S Cavalry, sialnya terlilit hutang dan menemui masalah.
Demi menghapus segala hutangnya harus mengerjakan berbagai tugas atau misi gelap. Salah satunya dengan membawa pulang seorang wanita bernama Elizabeth. Inilah awal mula review Bioshock Infinite mengalami perubahan signifikan.
Dalam menjalankan misinya, Booker tidak menemukan jalan mudah karena banyak tantangan hingga misteri. Khususnya setelah memasuki Columbia yaitu suatu kota melayang. Perjuangan membawa pulang Elizabeth dinilai sangat berat.
Game yang rilis sejak 2013 mengajak Anda mengungkap misteri Elizabeth maupun kota Columbia. Walaupun lama rilis tapi masih menarik dimainkan. Bahkan worth it digunakan untuk menghabiskan waktu dengan cara menyenangkan.
Penggemar FPS juga memberikan review Bioshock Infinite positif karena banyaknya keunggulan. Sisi menarik secara keseluruhan begitu seru karena gameplay paling menarik. Dari ceritanya juga menggunakan storyline menarik dalam penyampaian.
Player membutuhkan perhatian khusus apabila ingin memahami cerita dari awal sampai akhir. Cerita penuh misteri akan membuat penasaran. Belum lagi banyak karakter terus bermunculan dan disertai enviroment game cukup baik.
Ketegangan juga bermunculan karena berbagai plot twist yang hadir. Anda akan merasa penasaran terhadap identitas asli Elizabeth dan cerita dibalik masyarakat Columbia. Tidak sedikit player memberikan game ini rating 10/10.
Bioshock Infinite Sebagai Mahakarya yang Penuh Kontroversi
Salah satu kelebihan review Bioshock Infinite adalah aksi menembak orang pertama paling intens. Selain itu memberikan cerita kompleks dengan rasisme serta ekstremis agama. Tapi terdapat isu eksepsionalisme dan nasionalisme AS.
Inilah alasannya menjadi sorotan besar bagi kritikus game atau masyarakat dunia secara umum. Bahkan banyak orang merasa kurang nyaman dengan game buatan Irrational Games ini.
Wajar disebutkan sebagai salah satu video game penuh kontroversi. Jika membicarakan kontroversi terbesar, penggambaran rasis dan distopia Amerika sangat terwujud. Plot utamanya tentang Booker DeWitt yang mencari Elizabeth.
Kemudian perlu melewati perjalanan melintasi kota Columbia yang menjadi versi distopia rasis Amerika. Pimpinan kotanya adalah Zachary Comstock yang sekaligus sebagai antagonis. Bahkan dipandang sebagai nabi sekaligus ikon agama setempat.
Sisi mengejutkan review Bioshock Infinite adalah adanya Founding Fathers. Tidak lain merupakan kelompok ultra-nasionalis elitis yang berusaha mempertahankan segresi rasial. Pada adegan pembuka, Booker terpaksa mengikuti pembaptisan.
Pembaptisan adalah syarat memasuki kota. Setelah sukses, ada pelemparan batu pada pasangan antar-ras sampai mati. Lalu bertemu Elizabeth dan menuju museum bercak putih di mana terdapat penghinaan aturan pembebasan budak.
Anda juga akan menemukan penggambaran mengenai kontroversialnya keistimewaan Amerika. Hal ini berkaitan dengan anggapan bangsa Amerika lebih unggul dari bangsa lain. Kemudian menyebarkan informasi ini ke seluruh dunia.
Kekejaman akan ditemukan karena memanfaatkan kekerasan untuk perangkat narasinya. Anda tidak hanya melakukan aksi menembak melainkan banyak kekuatan supranatural atau Vigors. Kekerasannya begitu ekstrem dan cukup intensif.
Pemain yang Menyelesaikan Game Ini Ketagihan dengan Segudang Tanda Tanya
Player yang sukses menyelesaikan game ini memberikan review Bioshock Infinite cukup mengejutkan. Terutama karena banyak pertanyaan muncul tentang permainan tersebut. Apalagi mirip novel sci-fi misteri yang sukses solid dibangun.
Anda juga merasa terpuaskan karena setiap elemen permainan penting telah dimasukkan. Bahkan sebelum memahami isi ceritanya akan merasa nyaman bermain. Tapi sayangnya bisa merasa bingung dan heran terhadap maksud “Infinite”.
Setelah Siphon hancur, Elizabeth membuka ruang dan waktu serta menangkap Songbird. Bukan hanya laut karena terdapat Rapture dan Columbia sebagai setting utama. Elizabeth sukses membuka misteri terbesar franchise game ini.
Kehancuran Siphon ini membuat Elizabeth menemukan kemampuan terbaik. Kemudian setelah mengurung Songbird bisa membunuhnya menuju kedalaman laut. Elizabeth membawa Booker menuju Rapture sebagai dunia utopia menarik.
Fakta mengejutkan lainnya pada review Bioshock Infinite yaitu Rapture bukan satu-satunya dimensi. Melainkan banyak dunia alternatif lainnya ditemukan. Inilah yang menjadi pembuka kata “Infinite” karena tidak ada keterbatasan.
Dunia Bioshock tersebar dan memiliki alternatif skenario di dalamnya. Elizabeth juga memperlihatkan pada Booker terhadap sosok alternatif pada dunia lain. Tentu memungkinkan kemunculan cerita lain karena kehadiran dimensi yang baru.
Kemampuan unik yang dimiliki Elizabeth memang membuka serta berpindah menuju dunia lain. Misteri semakin besar saat membantu Booker mengenali kembali jati dirinya. Apalagi bertemu alternatif dirinya sendiri dalam dimensi berbeda.
Kompleksitas cerita dalam permainan ini tentu memberikan penalaran tersendiri. Setidaknya dapat menciptakan banyak seri yang lebih seru dan menarik. Dalam review Bioshock Infinite akan semakin mengejutkan saat lebih mendalaminya.
