Tragedi menara kembar WTC merupakan salah satu peristiwa bersejarah di Amerika Serikat yang terjadi pada tahun 2002. Pada masa itu, Amerika Serikat menjadi negara yang terkena serangan teroris berskala besar, karena menewaskan banyak orang sampai jumlahnya ribuan.
Menara kembar WTC sebelumnya adalah salah satu gedung pencakar langit di Amerika Serikat yang setiap hari dikunjungi oleh ribuan orang. Di dalamnya ada banyak orang kerja dan melakukan aktivitas lainnya. Namun sayang sekali bangunan ini rusak parah di tahun 2002.
Kronologi Tragedi Menara Kembar WTC
Masih banyak orang yang tidak begitu mengetahui kronologi runtuhnya menara kembar WTC. Sebagai orang yang ingin mendalami tentang sejarah, tentu Anda harus tahu bagaimana kronologi sesungguhnya yang terjadi. Berikut kronologi lengkap kejadiannya.
1. Pembajakan Pesawat
Tragedi menara kembar WTC dimulai dengan pembajakan pesawat yang dilakukan oleh para teroris. Pembajakan pesawat ini dilakukan di waktu pagi hari yaitu sekitar pukul 5. Teroris yang membajak pesawat semula berjumlah 2 orang, kemudian 3 orang lainnya bergabung.
Teroris membawa pisau dan benda tajam lainnya yang dimasukkan ke dalam tas jinjing. Jadi teroris memang sudah bersiap untuk membajak pesawat dan mengancam orang lain. Tapi pisau yang dibawa oleh para teroris tidak terdeteksi saat pemeriksaan tas atau bagasi.
Alasannya adalah karena pada saat itu pisau masih menjadi benda yang boleh dibawa oleh penumpang ke dalam bandara. Itu sebabnya pisau tidak terdeteksi saat teroris melewati pos pemeriksaan. Tentu ini menjadi kekurangan sistem keamanan di bandara pada saat itu.
2. Kesalahan Tidak Terduga dari Pembajak Pesawat
Tragedi menara kembar WTC masih belum terjadi, karena para teroris masih melakukan pembajakan. Namun tanpa disangka, para teroris itu sendiri melalukan kesalahan tidak terduga, yaitu teroris melakukan siaran secara tidak sengaja tentang pembajakannya sendiri.
Kesalahan tidak terduga ini kemudian menjadi laporan untuk pos yang berhubungan dengan kendaraan udara. Sehingga peringatan mulai muncul atas adanya peristiwa pembajakan. Hal ini terjadi ketika hari masih pagi, yaitu peringatan serangan udara dimulai sekitar pukul 9.
3. Pesawat Nomor 11 Jatuh
Sementara itu, pesawat lain sudah mulai dibajak oleh teroris lain. Jadi pada saat itu, tidak hanya 1 pesawat saja yang sedang dibajak, namun setidaknya ada 5 kendaraan udara yang sudah dibajak. Semua kendaraan ini terus bergerak di daerah Boston dan Los Angeles.
Tragedi menara kembar WTC kemudian dimulai dengan peristiwa jatuhnya pesawat nomor 11. Kendaraan ini jatuh karena adanya hilang kendali di dalam ruang control. Selain itu awak militer sudah mulai mengikuti kendaraan nomor 11 ini karena sudah mendapat peringatan.
Kendaraan udara nomor 11 kemudian jatuh ke gedung WTC menabrak lantai 93 sampai 99. Tentu saja pesawatnya menghancurkan sebagian besar gedung tersebut.
4. Pesawat Nomor 175 Jatuh
Tidak hanya kendaraan udara nomor 11 saja yang jatuh, namun juga nomor 175. Hal ini terjadi sekitar pukul 9. Sebelumnya awak di dalam pesawat 175 sudah menghubungi pusat operator mengenai pembajakan, kemudian ada kehilangan kendali sehingga kecelakaan.
Kendaraan udara nomor 175 ini menabrak gedung WTC bagian selatan di lantai 77 hingga 85. Maka tragedi menara kembar WTC sudah mulai menyusul dengan tabrakan kedua. Orang – orang mulai panik, bahkan sudah ada yang meninggal dan mengalami luka – luka.
5. Pembajak Menabrakkan Pesawat Nomor 77
Selanjutnya pesawat dengan nomor 77 juga mulai menabrak, namun sasarannya bukan gedung WTC, namun markas militer di Paragon bagian barat. Kabarnya kendaraan ini sengaja ditabrakkan oleh para pembajak ke markas militer, sehingga menimbulkan korban jiwa.
Tabrakan ini terjadi tidak lama setelah kejadian pesawat menabrak gedung WTC, yaitu selang sekitar 30 menit dari tabrakan kedua. Tentu saja kejadian tersebut membawa kerusuhan di markas militer, karena kerusakan yang ditimbulkan juga sangat besar.
6. Pesawat Nomor 93 Jatuh
Tragedi menara kembar WTC masih terjadi dengan jatuhnya kendaraan udara nomor 93 ke lapangan daerah kota Shanksville. Meskipun tabrakan dilakukan di lapangan, namun tetap saja menimbulkan korban jiwa dan beberapa korban luka – luka akibat serangan tersebut. Jatuhnya pesawat ini menjadi peristiwa menakutkan ke 4 yang terjadi dalam serangkaian tragedi gedung WTC.
7. Menara Bagian Utara Runtuh
Setelah beberapa tabrakan selesai terjadi, Menara WTC masih saja terbakar selama ber jam-jam. Pada akhirnya Menara di bagian utara runtuh karena kerusakan dan kebakaran. Runtuhnya gedung ini membuat orang – orang terluka, meninggal dan terjebak di lantai atas.
Akibat peristiwa tersebut, dilaporkan ada sekitar 3000 orang meninggal dunia, sedangkan 6000 orang lainnya mengalami luka – luka. Tentu saja peristiwa ini menjadi kenangan yang pahit. Bahkan banyak masyarakat Amerika yang takut mengenang tragedi menara kembar WTC.
