Bagi penderita tekanan darah tinggi, ada beberapa jenis olahraga bagi penderita hipertensi yang aman untuk dilakukan. Walaupun pengobatan bisa membantu dalam mengelola tekanan darah Anda. Olahraga tetap menjadi cara terbaik untuk menurunkan tekanan darah serta membuat jantung lebih kuat. Lalu apa saja jenis olahraga yang tepat untuk penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi?
Beberapa Olahraga yang Cocok Bagi Penderita Hipertensi
Tidak hanya obat, olahraga juga bisa menjadi salah satu cara terbaik dalam menurunkan tekanan darah. Berikut ini beberapa jenis olahraga yang aman dilakukan penderita hipertensi, antara lain:
1. Bersepeda
Jenis olahraga bagi penderita hipertensi yang pertama adalah bersepeda, dengan bersepeda secara rutin. Jantung akan bekerja lebih efektif dalam memompa darah, jadi tekanan darah bisa menurun secara signifikan. Berat badan Anda juga akan terkontrol, sehingga mencegah munculnya berbagai macam penyakit, salah satunya seperti hipertensi.
Jika sedang sibuk, Anda dapat bersepeda sambil berangkat ke tempat kerja. Sebuah studi di Amerika menunjukkan fakta bahwa, orang yang bersepeda ke kantor mengalami penurunan risiko diabetes, obesitas, kolesterol dan hipertensi. Dibandingkan dengan orang yang tidak menggunakan sepeda ke kantor.
2. Berjalan kaki
Berjalan kaki merupakan salah satu jenis olahraga aerobik paling mudah untuk dilakukan. Namun efisien untuk menjaga kesehatan pembuluh darah dan juga jantung. Bagi Anda yang obesitas. Jalan kaki juga dapat menjadi pilihan tepat untuk menjaga berat badan sehingga juga dapat mencegah hipertensi semakin parah.
Anda bisa berjalan santai di pagi hari ke sekitar rumah Anda. Tetapi jika sulit mengatur jadwal antara olahraga dan juga aktivitas lainnya. Sama seperti sebelumnya, Anda juga dapat berjalan kaki sambil berangkat ke pasar atau ke kantor.
3. Yoga
Olahraga bagi penderita hipertensi berikutnya adalah yoga, Anda dapat melakukan yoga sebagai olahraga alternative. Guna menurunkan tekanan darah pada penderita tekanan darah tinggi. Walaupun penurunan tekanan darah dengan olahraga yoga tidak terlalu banyak. Namun sudah cukup mengurangi risiko penyakit stroke sebesar 10% dan penyakit jantung sebanyak 7%.
Tidak hanya itu saja, yoga bisa membantu mengurangi stres dan beban pikiran yang Anda alami. Maka dari itu, yoga merupakan pilihan tepat untuk Anda pengidap tekanan darah tinggi. Namun jangan lupa untuk tetap konsultasikan dengan dokter atau instruktur yoga Anda. Guna mengetahui gerakan yoga apa yang sekiranya cocok untuk penderita tekanan darah tinggi.
4. Berenang
Selain beberapa jenis olahraga di atas, olahraga bagi penderita hipertensi berikutnya yang bisa dicoba adalah berenang. Bersepeda dan jalan kaki memang dapat dilakukan sambil menjalankan aktivitas sehari-hari. Tetapi sambil mengisi waktu luang, bisa sesekali Anda lakukan olahraga aerobik lain.
Guna membantu menurunkan tekanan darah salah satunya seperti berenang. Sebuah penelitian dari Amerika menunjukkan bahwa olahraga berenang. Selama 12 minggu sebanyak 3 hingga 4 kali seminggu bisa menurunkan tekanan darah sistolik. Untuk penderita tekanan darah tinggi, terutama yang sudah lanjut usia, tidak hanya itu.
Sebuah studi lain juga menunjukkan bahwa berenang selama setahun bisa menurunkan hipertensi sistolik. Untuk penderita tekanan darah tinggi sekitar 17 mmHg, selain itu berenang juga bisa memperbaiki sensitivitas insulin.
5. Senam
Senam merupakan salah satu jenis olahraga bagi penderita hipertensi selanjutnya yang bisa dicoba. Senam membuat tubuh melakukan banyak gerakan, namun tetap aman bagi fisik Anda. Banyak jenis senam yang dapat dilakukan untuk penderita tekanan darah tinggi, seperti senam lantai, senam aerobic, senam tera atau senam lantai. Umumnya senam aerobik sama dengan.
Jenis aktivitas aerobik lain yang bisa memacu detak jantung, berbeda dengan senam aerobic. Senam lantai ini dilakukan sepenuhnya di atas lantai menggunakan alas matras. Senam lantai ini sangat bermanfaat. Untuk meningkatkan kebugaran fisik, kemampuan gerak serta meningkatkan kelincahan, kelenturan, kekuatan, dan keseimbangan tubuh.
Sedangkan senam tera ialah olahraga fisik dan juga mental yang menggabungkan teknik pernapasan dengan gerakan tubuh. Gerakan pada senam tera dilakukan secara teratur dan juga harmonis sehingga cocok bagi penderita hipertensi. Sebab beberapa studi menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang teratur bisa menurunkan tekanan darah seseorang.
6. Bersepeda Statis atau Treadmill
Jenis olahraga yang berikutnya adalah bersepeda statis atau treadmill. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda dapat berjalan lambat sejauh 1 kilometer setiap jam. Atau bisa dengan mengayuh sepeda statis kurang lebih selama 10 menit setiap jam. Lakukan olahraga secara teratur, setelah itu rasakan manfaatnya, bagus untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
7. Latihan angkat beban
Jenis olahraga bagi penderita hipertensi yang terakhir adalah latihan angkat beban. Latihan angkat beban ini juga dapat menurunkan tekanan darah, tidak hanya itu saja latihan ini juga dapat membantu.
Meningkatkan kebugaran badan secara keseluruhan, sehingga kadar tekanan darah di dalam tubuh bisa terjaga. Sebelum memulai angkat beban, sebaiknya diskusikan dahulu dengan dokter untuk rekomendasi latihan yang cocok.
Jadi bagi para penderita tekanan darah tinggi tidak perlu khawatir, Anda masih bisa tetap berolahraga. Dengan memilih beberapa jenis olahraga bagi penderita hipertensi yang sudah dijelaskan di atas.
