Mengetahui contoh pendidikan nonformal adalah suatu hal yang cukup penting dan perlu bagi masyarakat ketahui. Meski ini merupakan jenis pendidikan di luar formal, namun pelaksanaannya bisa terlaksana secara struktural maupun berjenjang.
Satuannya terdiri dari lembaga kursus, pelatihan, pusat kegiatan belajar, kelompok belajar, dan lain sebagainya. Pendidikan ini meliputi edukasi kemampuan hidup, PAUD, kepemudaan, pemberdayaan perempuan dan keaksaraan. Berikut penjelasan detail edukasi nonformal:
Memahami Contoh Pendidikan Nonformal Berikut
Edukasi atau pembelajaran nonformal memiliki cakupan cukup luas, termasuk pelatihan kerja dan pendidikan kesetaraan. Jenis ini sangat cocok bagi masyarakat yang membutuhkan edukasi kesetaraan dengan fungsi sebagai pengganti atau pelengkap. Tujuannya sendiri yaitu untuk mengembangkan potensi dari peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan.
Selain itu, pengembangan sikap dan kepribadian juga jadi bagian cukup penting dalam kehadirannya. Hasil dari pembelajaran nonformal memiliki nilai setara dengan jenis formal. Prosesnya yaitu melalui penilaian penyetaraan suatu lembaga berdasarkan standar nasional pemerintah. Berbeda dengan jenis pembelajaran formal, contoh pendidikan nonformal cenderung lebih fleksibel.
Sementara pada pembelajaran formal cenderung memiliki struktur dan jenjang yang cukup jelas serta pasti. Untuk dari segi bahan pembelajaran biasanya lebih beragam dan disesuaikan berdasarkan kebutuhan. Untuk penyelenggaranya sendiri bisa dari pemerintah maupun lembaga swasta.
Selain pendidikan nonformal, ada juga edukasi informal yang memiliki karakteristik berbeda baik dari nonformal maupun formal. Sementara itu, edukasi informal lebih menekankan pada kegiatan belajar mandiri di lingkungan maupun keluarga.
Ketahui Tujuan Pendidikan Nonformal Ini
Selain memahami contoh pendidikan nonformal dan pengertiannya, penting juga mengetahui tujuan dari keberadaan edukasi ini. Tujuannya yaitu sebagai pengganti maupun pelengkap pembelajaran formal. Kredibilitas jadi salah satu tujuan lainnya dengan upaya meningkatkan mutu serta kualitas edukasi agar sesuai standar.
Meski pada dasarnya pembelajaran nonformal memiliki karakteristik fleksibel tapi kehadirannya memiliki izin. Selain itu, pembelajaran ini diselenggarakan oleh lembaga resmi dari pemerintah yang mengacu pada pembelajaran resmi. Oleh sebab itu, pendidikan nonformal jadi bagian pembelajaran yang setara dan bisa menjadi pengganti.
Contoh pembelajaran nonformal memiliki sejumlah tujuan dan manfaat cukup penting terutama dalam menunjang edukasi peserta didik. Berikut beberapa manfaat dari pembelajaran pendidikan nonformal:
1. Berfungsi Sebagai Pelengkap Sekolah Formal
Salah satu tujuan dari pembelajaran ini adalah pelengkap dari sekolah formal. Biasanya memiliki kurikulum dan komponen sesuai kebutuhan. Selain itu, materi dan kurikulum yang berlaku disesuaikan berdasarkan kebutuhan masyarakat.
Contoh pendidikan nonformal bisa menjadi pelengkap sekolah formal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini tentunya menjadi keuntungan tersendiri bagi masyarakat yang butuh melengkapi pendidikan setara sekolah formal.
2. Sebagai Pengganti Sekolah Formal
Tersedia berbagai kesempatan untuk masyarakat yang tidak berkesempatan memperoleh pendidikan. Proses belajar sendiri berfungsi untuk mendapatkan berbagai kemampuan secara mendasar. Kemampuan tersebut meliputi membaca, menulis, menghitung dan lain sebagainya. Termasuk juga di dalamnya berisi pengetahuan mendasar seperti bercocok tanam.
3. Berperan Sebagai Tambahan Kegiatan Belajar
Contoh pendidikan nonformal bisa berguna sebagai tambahan sekolah. Pembelajaran non formal memberikan kesempatan pada peserta didik yang ingin mendalami pelajaran tertentu. Ini berguna bagi peserta didik untuk mendalami pelajaran tertentu selama mengikuti pembelajaran di sekolah. Hal ini membantu para siswa memahami pelajaran dengan lebih baik.
Ini Dia Beberapa Contoh Pembelajaran Nonformal
Pendidikan nonformal utamanya di Indonesia cukup beragam. Satuan pembelajaran tersebut sesuai dengan kebutuhan dari peserta didik berikut beberapa contoh dari pendidikan ini:
* Kelompok Belajar
Kelompok belajar jadi salah satu contoh dengan keberadaan yang disediakan oleh pemerintah. Jenis ini sangat cocok untuk Anda yang tidak menempuh sekolah secara formal. Jenis ini tersedia dari pemerintah bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pendidikan setara sekolah formal. Dengan mengikuti ini, peserta bisa mendapatkan ijazah setara lulusan SD hingga SMA.
* Lembaga Pelatihan
Contoh pendidikan nonformal selanjutnya yaitu berupa lembaga pelatihan. Ada cukup banyak hal yang dihadirkan dari lembaga pelatihan utamanya dalam keterampilan. Selain itu, peserta didik juga bisa memperoleh pengetahuan, keahlian dan sebagainya.
Fokus utama dari kehadiran lembaga pelatihan ini adalah untuk meningkatkan soft skills peserta didik. Selain itu, fokus lainnya yaitu untuk meningkatkan kemampuan pribadi. Ini sangat cocok untuk pengembangan profesi maupun karir.
* Lembaga Kursus
Contoh selanjutnya yaitu hadirnya lembaga kursus. Dengan hadirnya lembaga ini peserta didik dapat menunjang kebutuhan akan pendidikan formal. Meski begitu, peserta dari lembaga ini tidak terbatas dari kalangan pelajar. Kehadiran lembaga kursus ini berguna untuk menambah keterampilan dari peserta didik. Keterampilan tersebut bisa pada satu keahlian bidang tertentu, seperti pada bahasa asing.
* Pusat belajar Masyarakat
Contoh pendidikan nonformal selanjutnya yaitu hadirnya pusat belajar bagi masyarakat. Pusat belajar atau PKBM menjadi lembaga nonformal yang berguna untuk menunjang kegiatan belajar dengan fokus cukup beragam. Biasanya kehadirannya dilakukan atas pengawasan dari dinas pendidikan. Salah satu contoh paling jelas dari jenis ini yaitu hadirnya Taman Baca.
Pendidikan nonformal memiliki peranan cukup penting bagi orang yang membutuhkan. Terutama dengan banyaknya fungsi yang ada, terutama dalam usaha mengembangkan keterampilan. Dengan bertambahnya keterampilan, peluang untuk mendapatkan hidup lebih baik baru akan bisa tercapai. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengetahui contoh pendidikan nonformal agar mendapatkan keterampilan secara tepat.